Hal yang paling umum terasa saat bulan Ramadan tiba adalah menjaga diri dari rasa lapar dan haus, tidak hanya secara fisik tetapi juga rasa “lapar dan haus” untuk memuaskan ego untuk meluapkan emosi misalnya. Secara ilmiah, karena kondisi badan yang tidak diberi asupan nutrisi sebagaimana biasanya yang memicu rasa lapar atau haus. Nah, apa yang terjadi jika “asupan nutrisi” yang mengoptimalkan peran masing-masing karyawan yang bekerja di perusahaan tempat Anda bekerja tidak diberikan sebagaimana seharusnya?

Program “asupan nutrisi” mungkin sudah diberikan ke karyawan di perusahaan Anda, pertanyaan selanjutnya adalah apakah hal tersebut berdampak pada kinerja individu yang meningkatkan performance dari tim dan perusahaan? Pilihan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka puasa merupakan investasi yang berdampak pada kemampuan untuk menjalankan siklus 1 bulan puasa. Sehingga, pilihan program yang diberikan ke karyawan untuk meningkatkan performance mereka juga perlu yang tepat dan dapat berdampak secara berkelanjutan.

Umumnya, program atau agenda kegiatan cenderung menurun secara frekuensi ataupun dinamika selama bulan puasa. Tetapi, tidak sedikit yang juga menyuarakan bahwa mengoptimalkan agenda dan program yang berjalan justru membantu untuk membuat waktu terasa lebih cepat berlalu.

Sebagai Sahabat Diskusi, Daily Meaning menyiapkan program yang didesain relevan dengan diskusi di bulan Ramadan: