Good people, apakah Anda pernah memperhatikan proses pitstop dalam balapan? Tahukah Anda, ternyata produktivitas atau progress tim pitstop berpengaruh besar dalam jalannya pertandingan. Semakin cepat produktivitas pitstop, maka semakin sedikit juga waktu yang terbuang. Nah, ternyata ada banyak sekali pembelajaran dan insight yang bisa kita ambil dari proses tersebut; salah satunya adalah cara meningkatkan produktivitas.
Bagaimana maksudnya? Mari kita bahas cara meningkatkan produktivias melalui pitstop.
Cara Meningkatkan Produktivitas melalui The Pitstop Challenge
Pada diskusi kali ini, saya ingin bercerita mengenai pengelaman saya dalam pitstop dan bagaimana pengalaman tersebut menghadirkan insight untuk meningkatkan produktivitas atau creating progress.
Saat itu, saya diajak untuk datang ke Silverstone atau arena balap F1 dan diminta untuk berada di lokasi kerja pitstop. Lalu, saya diberikan challenge untuk mengganti ban formula 1. Wah, menarik sekali, ya. Pada kesempatan itu, saya berhasil mengganti ban dengan waktu 54 detik. Bagi kami waktu tersebut sudah cukup cepat untuk mengganti sebuah ban mobil.
Namun, saya diberikan kesempatan sekali lagi untuk mencoba. Alhasil, pada kesempatan kedua saya berhasil mengganti ban dengan durasi 14 detik. Lalu, saya kembali diberikan kesempatan untuk mencoba dan berhasil mencetak rekor 11 detik.
Pengalaman ini menjadi menarik karena mengingatkan saya dengan proses berpikir dan menciptakan sebuah progress.
Terdapat 3 hal dari pitstop yang menjadi gambaran proses berpikir dalam meningkatkan produktivitas. Ketiganya meliputi:
1. Meningkatkan Produktivitas dengan Menantang Diri Sendiri
Seperti yang sebelumnya sudah saya ceritakan, selama pengalaman di pitstop saya diberikan 3 kesempatan. Akhirnya, kesempatan inilah yang menjadi tantangan bagi saya untuk terus meningkatkan produktivitas.
“Apakah jika saya pakai cara ini bisa lebih cepat?” “Mungkin kalau saya sudah menyusun peralatan sesuai urutan pemasangan, waktu mengganti ban akan lebih cepat.” Kira-kira hal seperti itulah yang terlintas dipikiran saya saat diberikan kesempatan lagi. Kesempatan demi kesempatan inilah yang menjadi bentuk tantangan untuk diri sendiri.
Oleh karena itu, cara meningkatan produktivitas yang bisa Anda lakukan adalah dengan menantang diri sendiri. Tantanglah diri anda untuk terus berprogress hingga mencapai titik maksimal Anda.
2. Mengetahuai Benchmark
Saat saya dan rekan-rekan telah selesai percobaan, pelatih pitstop itu berkata. “Mau tahu berapa rekor mengganti ban dalam balapan yang sesungguhnya?” Saya dan rekan-rekan menyimak dan pelatih itu menjawab “1,9 detik”. Sontak saya menjadi tertegun dan satu insight hadir dalam kepala saya.
“Kalau begitu, rekor 11 detik yang saya kira sudah cepat ternyata bisa lebih cepat lagi, ya.”
Nah, waktu 1,9 detik itulah yang menjadi benchmark untuk memantau seberapa jauh progress saya. Hal yang sama juga bisa diterapkan dalam lingkungan kerja. Misalnya, Anda merasa bekerja selama 1 tahun di perusahaan sudah cukup berprogress, tapi apakah selama satu tahun itu sudah cukup? Untuk itu, cobalah untuk mengetahui apa benchmark dari hal yang Anda jalani.
3. Bertanya pada Ahli
Selama berada di pitstop, pelatih tersebut berkata pada saya dan rekan, “Selama mengganti ban, tidak ada satu pun yang bertanya pada saya apakah cara yang dilakukan sudah benar.” Jujur, hal tersebut menjadi tamparan untuk saya. Saya pun tertegun, “iya, ya, padahal jika saja saya bertanya, mungkin progress mengagnti ban dapat lebih cepat dijalankan.”
Hal yang sama juga berlaku dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan. Tak ada salahnya bertanya pada atasan atau rekan yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Dengan sharing, ide-ide untuk meningkatkan produktivias menjadi berkembang. Anda pun juga bisa berdiskusi terkait kendala yang dihadapi.
Memang benar kata pepatah, “Malu bertanya, sesat di jalan.” Oleh karena itu, cara meningkatkan produktivitas salah satunya adalah dengan bertanya pada ahli.
Yuk dengarkan sharing tentang pengalaman Alexander Sriewijono selama menjalani pelatihan “Pit Stop Silverstone”, hanya di #CosmopolitanCareer, di INSTAGRAM TV kami, bersama 90.4 Cosmopolitan FM. Subscribe YouTube channel kami juga untuk melihat berbagai video inspiratif dan menarik lainnya hanya di Daily Meaning.