Good people, pernahkah Anda merasa ada orang lain yang memiliki posisi yang sama, atau kapasitas yang sama, namun bisa mencapai sesuatu yang lebih tinggi daripada Anda? Mungkin saja orang tersebut menggunakan teknik “Quantum Leap”, yang bisa juga Anda pelajari sendiri.

Mari kita diskusikan lebih lanjut mengenai quantum leap bersama-sama.

Memulai Cara Berpikir Quantum Leap

Anda mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa itu quantum leap? Jika diartikan secara harfiah, quantum leap merupakan sebuah teori fisika yang menggambarkan lompatan atau loncatan secara signifkan dan tiba-tiba yang memberikan efek peningkatan. Nah, teori tersebut juga dapat Anda temukan dalam keseharian Anda, khususnya dalam organisasi.

Dalam organisasi, quantum leap dapat diartikan sebagai strategi lompatan besar untuk maju yang dijadikan strategi untuk menuju kesuksesan. Cara berpikir dengan teori tersebut nyatanya dapat menjadi modal besar jika Anda ingin berprogress.

Namun, hal yang perlu Anda pastikan dalam menerapkan teori tersebut adalah apakah langkah atau lompatan yang dipilih sudah mengarah ke arah yang benar? Atau jangan-jangan lompatan yang diambil hanya membuat Anda jalan di tempat atau malah melenceng ke kanan atau ke kiri.

Oleh karena itu, mulailah untuk membiasakan diri menerapkan teori quantum leap dalam keseharian Anda. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan belajar learn to plan dan plan to learn dalam setiap yang Anda ambil. Seperti apa maksudnya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Belajar Learn to Plan dan Plan to Learn

Pembahasan mengenai learn to plan dan plan to learn akan saya mulai dengan mengajukan pertanyaan berikut. Jika Anda diberikan uang 2 juta rupiah, kira-kira 6 bulan lagi Anda mau pergi kemana? Kalau ada orang yang menjawab dengan budget segitu memutuskan untuk terbang ke UK, apakah menurut Anda memungkinkan?

Jika Anda hanya berfokus pada jumlah budgetnya, mungkin Anda akan berpikira bahwa hal tersebut sulit terwujud. Tapi, jika Anda memikirkannya kembali, Anda bisa jadi memanfaatkan 6 bulan tersebut untuk menabung lebih banyak sehingga budget tersebut akan bertambah dan bisa membuat Anda liburan ke UK.

Cara berpikir terhadap perencanaan untuk mendapatakn hasil lebih inilah yang disebut dengan quantum leap. Orang-orang dengan pemikiran ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan yang ada, tetapi juga apa yang diinginkan. Berfokus pada apa yang diinginkan juga akan membuat kita menantang diri untuk menyusun rencana apa saja yang dipikiran.

Dengan begitu, pola pikir kita pun akan berkembang menjadi learn to plan sekaligus plan to learn. Pada akhirnya, cara berpikir ini pun akan membuat kita lebih banyak creating progress dan lompatan yang dihasilkan pun menjadi lebih jauh. Sudah siapkah Anda untuk menerapkan pola pikir ini?

Yuk simak penjelasan Alexander Sriewijono dari Daily Meaning tentang “The Quantum Leap” hanya di #CosmopolitanCareer with 90.4 Cosmopolitan FM

Now good people, apa yang dapat Anda dapat lakukan? Share your thoughts di kolom komentar!